Selasa, 29 April 2014

Economy, Work, Politics, and The Modern World System

Economy
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. 
Faktor ekonomi
1. Faktor lingkungan sosial budaya
2. Faktor fisik
3. Faktor pendidikan
4. Faktor moral

    Tindakan Ekonomi

    Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
    • Tindakan ekonomi rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
    • Tindakan ekonomi irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

    Motif Ekonomi

    Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:
    • Motif intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
    • Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.
    Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:
    • Motif memenuhi kebutuhan
    • Motif memperoleh keuntungan
    • Motif memperoleh penghargaan
    • Motif memperoleh kekuasaan
    • Motif sosial/menolong sesama


    Work

    Pekerjaan secara umum didefinisikan sebagai sebuah kegiatan aktif yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan sebuah karya bernilai imbalan dalam bentuk uang bagi seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah pekerjaan dianggap sama dengan profesi.
    Pekerjaan yang dijalani seseorang dalam kurun waktu yang lama disebut sebagai karier. Seseorang mungkin bekerja pada beberapa perusahaan selama kariernya tapi tetap dengan pekerjaan yang sama.
    Faktor Kepuasan Kerja
    1. Upah yang lebih tinggi
    2. Minggu kerja yang lebih pendek
    3. Hubungan yang positif dengan rekan kerja

    Politics
    Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuat keputusan, khususnya dalam negara.Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
    Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional dan nonkonstitusional.
    Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
    • politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
    • politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
    • politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
    • politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.

    Teori politik

    teori politik merupakan kajian mengenai konsep penentuan tujuan politik, bagaimana mencapai tujuan tersebut serta segala konsekuensinya. Bahasan dalam Teori Politik antara lain adalah filsafat politik, konsep tentang sistem politik, negara masyarakat, kedaulatan, kekuasaan, legistimasi, dsb.

    Sistem Dunia Modern

    Munculnya Sistem Dunia
    Sistem dunia adalah hasil dari saling ketergantungan budaya dan ekosistem yang dulunya terisolasi oleh jarak dan batas-batas .
    Signifikansi khusus untuk pengembangan sistem dunia adalah Age of Discovery Eropa , dimana lingkup pengaruh Eropa mulai diekspor jauh melampaui batas-batas fisik melalui penaklukan dan perdagangan .

    Teori Sistem Dunia
    Merupakan sumbangan Wallerstein pada ilmu sosial komtemporer. Gagasan Immanuel Wallerstein—nama lengkap Wallerstein—yang tertuang dalam The Modern World-System: Capitalist Agriculture and the Origins of the European World-economy in the Sixteenth Century (1974) memberikan kontribusi besar pada pemikiran terkini tentang globalisasi. Wallerstein berpendapat bahwa kapitalisme modern diatur pada skala global, bukan lagi lokal sebagaimana sebelumnya. Sistem dunia terdiri dari pusat dan pinggiran. Dalam sistem ini posisi negara-negara pinggiran tergantung pada pusat. Pusat dalam sistem dunia merupakan produsen dalam dunia industri sementara negara-negara pinggiran bertindak sebagai pemasok bahan mentah bagi negara-negara pusat.
    Di antara pusat dan pinggiran tersebut terdapat negara-negara semi-pinggiran yang menggabungkan beberapa ciri yang dimiliki negara-negara pusat dan pinggiran. Wallerstein meyakini bahwa sistem ini berasal dari perkembangan kapitalisme pertanian di Eropa Barat pada abad ke-15. Di dunia pra-modern, struktur birokrasi dan politik mengatasi keragaman sistem ekonomi. Sebaliknya, yang ada dalam dunia modern adalah keragaman sistem politik disatukan oleh ekonomi atau kepentingan ekonomi.
    Teori sistem dunia tidak bisa dipisahkan dari pemikiran Andre Gunder Frank tentang teori ketergantungan (dependency theory). Implikasi dari dua model ini, yaitu perekonomian suatu negara dibentuk oleh posisi mereka dalam sistem dunia. Apakah negara tersebut di pusat sistem dan tata ekonomi dunia atau hanya di pinggirannya.
    Reference
    Diunduh 29-4-2014 dari www.wikipedia.com



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar