Kamis, 19 Juni 2014

Human Social Problems : Deviance, Crime, Social Control, Inequality

1.Deviance
Deviansi disini diartikan sebagai pelanggaran atau penyimpangan perilaku secara kelompok ataupun masyarakat atas norma-norma yang berlaku dan dapat terlibat kedalam proses-proses yang berlaku.

2.Social Control
Merupakan teknik atau strategi manusia untuk mencegah terjadinya penyimpangan perilaku dalam suatu masyarakat atau kelompok. biasanya kontrol sosial di bentuk dari keluarga, teman-teman atau lingkungan sekitar.

2.1 Formal and Informal Social Control
Fromal social control : di berlakukan oleh agen resmi atau dengan pihak yang berkewajiban
Informal social control : diberlakukan untuk menegakkan norma-norma ringan

2.2 Law and Control Theory
Law : lembaga kontrol bagi pemerintah
Control Theory : koneksi yang diarahkan sesuai dengan sistematis sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat

3.Crime
Merupakan pelanggaran hukum pidana dan beberapa otoritas pemerintah menerapkan hukum formal atau resmi. Contoh dari pelanggaran hukum ini diantaranya seperti pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, serangan, pencurian, pembakaran, dsb. Ada berbagai macam tipe dari kriminalitas, yaitu victimless crimes, professional crime, organized crime, white collar crime, computer crime, corporate crime, hate crime, dan transnational crime.
  • Victimles Crimes : pertukaran barang ilegal seperti barang dan jasa
  • Professional Crime : merupakan orang yang mengejar kejatahan sebagai pekerjaan sehari-hari.
  • Organized Crime : kelompok yang mengatur hubungan antara berbagai perusahaan kriminal yang terlibat dalam kegiatan yang ilegal. Bertujuan untuk mengeluarkan sekelompok orang dari kemiskinan.
  • White Collar Crime : tindakan ilegal dan terkait dalam rangka kegiatan bisnis.
  • Computer Crime : penggunaan tekhnologi tinggi untuk melakukan penggelapan atau penipuan elektronik.
  • Corporate Crime : setiap tindakan perusahaan yang dihukum oleh pemerintah.
  • Hate Crimes : pelaku termotivasi untuk memilih korban berdasarkan ras, etnis, agama, atau beberapa karakteristik pribadi, dan kebencian mendorong pelaku untuk melakukan kejahatan.
  • Transnational Crime : kejahatan yang terjadi di beberapa perbatasan nasional. Contoh yang paling konkret adalah perbudakan. 
4.Global Inequality

Ketimpangan merupakan penentu perilaku manusia yang signifikan. Stratifikasi sistem dunia sifatnya sangat kontras antara negara-negara industri dan berkembang.

1. The Legacy of Colonialism
  • Kolonialisme : kekuatan asing mempertahankan dominasi politik, sosial, ekonomi, dan budaya untuk jangka panjang.
  • Neokolonialisme : ketergantungan yang berkelanjutan antara negara-negara yang lebih maju untuk manajerial dan keahlian teknis oleh mantan koloni.
  • Wallerstein’s World System Analysis : hubungan ekonomi dan politik yang tidak merata dimana negara-negara industri tertentu dan perusahaan global mereka mendominasi inti dari sistem ekonomi dunia.
  • Globalisasi : integras di seluruh dunia dari kebijakan pemerintah, budaya, gerakan sosial, dan pasar keuangan melalui perdagangan dan pertukaran ide. 

2. Multinational Corporations
Organisasi komersial yang berkantor pusat di suatu negara, tetapi melakukan bisnis di seluruh dunia.

3. Pandangan Fungsionalist
Perusahaan multinasional dapat membantu negara-negara berkembang dalam bentuk pekerjaan dan industri, keuntungan maksimum dari teknologi dan pengurangan biaya yang meningkatkan keuntungan, serta membuat negara lebih saling tergantung dan menghindari konflik.

4. Pandangan Konflik
Perusahaan multinasional mengeksploitasi pekerja lokal untuk memaksimalkan keuntungan. Investasi oleh perusahaan multinasional awalnya memberikan kontribusi untuk menjadi tuan kekayaan bangsa. Akhirnya meningkatkan kesenjangan ekonomi di negara-negara berkembang.

5. Modernization
Proses melalui negara peripheral yang bergerak dari lembaga tradisional untuk karateristik orang-orang dari masyarakat yang lebih maju. Modernization Theory: fungsionalis melihat bahwa modernisasi dan pembangunan secara bertahap akan meningkatkan kesejahteraan kehidupan orang-orang di negara berkembang.

6. Social Mobility
Pola mobilitas antargenerasi di negara-negara industri:
-Kesamaan posisi orang tua dalam sistem stratifikasi yang diturunkan kepada anak-anaknya.
-Peluang mobilitas dipengaruhi oleh faktor-faktor struktural.
-Imigrasi faktor signifikan dalam membentuk tingkat masyarakat mobilitas antargenerasi.
-Mobilitas di negara berkembang sampai perubahan sosial dan ekonomi makro sering membayangi pergerakan microlevel dari satu pekerjaan ke yang lain.

7. Welfare in North America & Europe
Dilihat dari perspektif konflik dikatakan bahwa penolakan terhadap penerimaan kesejahteraan mencerminkan kekhawatiran yang mendalam dan permusuhan terhadap kelas bawah perkotaan dan sebagian besar Afrika-Amerika dan bangsa Hispanik. Corporate walfare: peristirahatan dari pajak, pembayaran langsung dan hibah untuk membuat perusahaan.

References :
-Power Point Binus Maya: Human Social Problems; Deviance, Crime, Social Control & Global Inequality
-Diunduh 19-06-2014 dari The Legacy of Colonialism http://www.socialwatch.org/node/10748 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar